5 Kebohongan Utama Seorang Wanita
Anda percaya dan bukan sekedar percaya, Anda memuja pasangan Anda setengah mati, tapi jangan anggap bahwa wanita tidak bisa berbohong! Terkadang dengan berbagai alasan situasi dan kondisi, wanita mau tidak mau harus berbohong. Nah.. permasalahannya, gimana kalo kita mengetahui bahwa pasangan kita bohong atau enggak?
Ternyata ada 5 hal utama yang sering menjadi kebohongan bagi seorang wanita. Terkadang alasannya memang tidak selamanya berusaha melindungi perasaan dia atau diri Anda, tapi juga terkadang alasan sederhana seperti menyembunyikan jejak buruk dia sendiri. Apapun kasusnya, yang jelas memang wanita akan dan tidak mungkin tidak berbohong, dan seandainya ketahuan, ada baiknya Anda tahu bagaimana menghadapinya.
1. "Nggak kok, aku nggak marah."
Wah... ini sih pasti marah. Jangan berpikir bahwa 'ya sudah, berarti masalah sudah berlalu'. Kebohongan yang satu ini paling banyak digunakan dalam hubungan. Biasanya, wanita yang sering disakiti, sering menggunakan kata-kata ini sebagai pertahanan emosional. Misalnya, lupa telepon, atau lupa tanggal ulang tahun, atau salah manggil nama, atau berbagai kesalahan yang sering terjadi dalam keseharian pria. Kesalahan seperti ini tidak akan dengan mudah dilepaskan begitu saja, dan wanita akan terus hidup dalam berbagai hal seperti ini dan membiarkan perasaan negatif bertumpuk dan memakan perasaan positif yang ada.
Daripada mengakui bahwa ia terluka oleh karena hal kecil ini, wanita tampil seakan tidak peduli sama sekali, padahal, hal ini sangat sensitif, jadi daripada ia mengaku bahwa ia terluka, ia mengatakan bahwa sama sekali tidak terluka:
Radar:
Kebohongan tipe ini sih gampang banget kelihatan, karena sepandai apapun, pasti ada satu atau dua indikasi yang menampilkan bahwa dia terganggu. Mungkin memang tidak adil, tapi dengan memperhatikan bahasa tubuh seperti nada yang sinis atau sikap pasif-agresif yang ditunjukkan seharusnya sudah cukup untuk menjelaskan bahwa wanita merasa terganggu.
Lalu?
Kalau sudah ada seperti ini, ada baiknya Anda tenang aja dan lindungi diri Anda sendiri dari sakit kepala, coba kontak dia besok untuk kembali membahas mengenai hal ini
2. "Nggak, nggak apa-apa kok kamu clubbing ama temen kamu."
Hebat bangetttttt... baik banget ya? Tapi Anda percaya dia memberikan ijin sepenuhnya? Lebih baik jangan! Intinya semua wanita pasti protes berat jika Anda bisa dengan bebas memAndangi wanita dengan pakaian mini tanpa pengawasan mereka. Kebohongan yang satu ini mirip dengan kebohongan tipe nomor 1 di atas. Pada umumnya, seorang wanita akan sangat takut ketika pasangan mereka berada dalam situasi yang luar biasa panas tanpa adanya mereka di samping pasangan nya.
Kebohongan yang sama seperti ini juga muncul ketika Anda melirik wanita lain di depan mereka.
Radar:
Biasanya kebohongan tipe ini bisa tersembunyi lebih manis daripada kebohongan tipe pertama. Tapi ada baiknya walaupun mungkin pasangan wanita Anda memang memberi ijin, Anda selalu menganggap bahwa ijin seperti ini adalah kebohongan.
Lalu?
Jika sudah ada kata-kata seperti ini, ada baiknya Anda tidak berangkat. Emang ada artinya apa dua jam bersama temen-temen clubbing, dan akhirnya tiap hari selama sebulan Anda menerima sindiran setengah mati.
3. "Nggak siap aja, punya pasangan sekarang."
Pernyataan ini hampir selalu salah, walaupun setidaknya pernyataan yang ini tujuannya agak lebih baik. Biasanya kemudian diikuti dengan alasan tambahan seperti: "Aku baru saja mengalami hubungan yang menyakitkan dan rasanya malas disakiti lagi," atau "Aku sekarang sedang menata karir dan malas punya pasangan." Kenyataannya, jika ada wanita yang jomblo dan tertarik, maka dia akan dengan tenang mau saja jalan bersama dengan Anda. Sesederhana itu kok!
Radar:
Biasanya, lihat tanda ini: apakah dia merasa nyaman? menghindari pAndangan mata? berbicara panjang lebar? atau malah ada berbagai alasan aneh?
Lalu?
Biarkan saja, jangan biarkan dia tahu bahwa Anda sudah melihat semua hal itu. Santai aja dan tenang aja, dan tinggalkan dia tanpa melukai perasaannya.
4. "Ga apa, biar aku yang bayar, kan selama ini kamu yang bayar."
JANGAN PERCAYA! Memang tidak semua wanita akan mengatakan hal ini sebagai kebohongan, apalagi jika Anda sebagai pria sudah mengatakan dari awal bahwa kali ini giliran pasangan Anda untuk membayar. Jika Anda tidak mengatakan dan membuat pernyataan ini sejak awal, sehingga pasangan Anda akan beranggapan bahwa Anda pelit dan ingin lolos dari tanggung jawab urusan uang
Radar:
Kalo dia berkata "Udah aku yang bayar," tapi sama sekali tidak menggerakkan tangan ke dompet, maka dia tidak ingin bayar.
Lalu?
Ingat! Siap uang! Kapan pun, di mana pun, siapkan uang! Apapun yang terjadi Anda sebagai pria harus tidak boleh lupa siapkan uang untuk membayar!
5. "Luar Biasa...."
Biasanya kata-kata ini muncul di dalam urusan seksualitas. Ketika seorang wanita dan sepenuhnya fokus kepada satu pria, maka terkadang wanita ini percaya bahwa pria tadi adalah dan hanyalah satu satunya. Maka wanita akan cenderung mengatakan bahwa dia merasakan kenyamanan dan kenikmatan walaupun tidak selalu. Kebohongan ini tidak selalu berada dalam urusan seksualitas dan sering sekali akan kita temui.
Radar:
Apapun yang dia katakan untuk hal seperti ini, terima dan nikmati saja.
Lalu?
Jangan pernah meminta dia menilai apa yang sudah Anda kerjakan apalagi untuk urusan seksual. Jika dia mengatakan kata-kata ini duluan, maka ada baiknya Anda tidak terlalu serius dan tenang saja dan ambil positifnya saja. Jangan gali terlalu dalam karena penggalian hanya akan menyakiti Anda dan dirinya bersamaan (askmen/ari)
Labels: Sosial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment