Ponsel pintar yang satu ini memang sempat jadi bahan pembicaraan di internet. Itu tak lepas dari kenyataan bahwa pada produk ini Sony Ericsson pertama kali menggunakan sistem operasi Windows Mobile 6.1 untuk menggantikan UIQ yang selama ini selalu mereka pakai. Sebenarnya, Xperia ini bukanlah murni buatan Sony Ericsson karena smartphone ini dibuat oleh HTC meski rancangan awalnya memang dibuat oleh Sony Ericsson.
Dari luar, tampilan Xperia ini memang tak terlalu mirip produk HTC namun bila dilihat dari jeroannya, produk ini tak terlalu beda dengan S740 keluaran HTC. Persamaan yang jelas terlihat adalah dipasangnya prosesor Qualcomm MSM7225 pada Xperia sama persis dengan yang dipasang pada HTC S740. Ini masih ditambah lagi dengan kenyataan bahwa kedua smartphone ini sama-sama menggunakan sistem operasi Windows Mobile 6.1.
Terlepas dari persamaan di antara kedua produk itu, Xperia ini memang terlihat dirancang dengan pertimbangan estetika yang cukup tinggi. Tampilan depannya cukup ringkas dengan sebagian besar permukaan didominasi oleh layarnya yang memiliki luas 3 inci. Meski ini bukanlah ukuran layar terbesar pada produk smartphone, namun dengan resolusi 800 x 480 pixel dan tampilan yang cemerlang, pengalaman browsing internet atau memutar multimedia jadi sangat menyenangkan.
Yang menarik lagi adalah penggunaan bahan logam sebagai pembuat bodinya yang makin membuat ponsel cerdas ini semakin terasa kokoh dibandingkan dengan kebanyakan produk yang hanya menggunakan plastik saja. Sisi ergonomis dari tombol-tombol pada keyboard QWERTY-nya juga cukup memuaskan. Meski area yang digunakan cukup sempit namun jarak spasi di antara tombol-tombol ini membuatnya jadi mudah dioperasikan.
Fitur-fitur yang diusung pun cukup memuaskan. Sebut saja kamera 3,2 megapixel-nya yang punya kualitas lebih bagus dari kebanyakan kamera ponsel dengan ukuran yang sama. Belum lagi fitur GPS, Bluetooth, Wi-Fi dan tentu saja kemampuan untuk terhubung dengan jaringan HSDPA yang membuat produk ini jadi layak untuk jadi pertimbangan.
Namun tentu saja tak ada produk yang benar-benar sempurna, termasuk Xperia ini. Kekurangan pertama mungkin adalah tidak digunakannya capacitive display seperti yang digunakan iPhone sehingga performanya tanpa pena stylus juga tak terlalu bagus. Kelemahan kedua justru adalah pada sistem operasinya yang memang tak terlalu bagus reputasinya. Meski sudah menggunakan prosesor dengan kecepatan tinggi, antarmuka Xperia ini masih terasa sedikit lambat dan kurang responsif.
Terlepas dari itu, sebenarnya Xperia ini masih menjadi ponsel cerdas yang menarik untuk dimiliki. Situs Trusted Reviews yang sempat menguji produk ini memberikan nilai 7 dari 10 lantaran kecewa dengan performa smartphone ini yang tak sepadan dengan banderol 480 Poundsterling atau sekitar Rp 8 jutaan yang dipasang pada produk ini.
Spesifikasi:
Network : GSM 850/ 900/ 1800/ 1900, HSDPA 850/ 1900/ 2100
Data : GPRS Class 10, EDGE, HSDPA 7.2 Mbps, Wi-Fi 802.11b/g
Sistem Operasi : Microsoft Windows Mobile 6.1 Professional
Layar : 3.0 inches TFT touchscreen (800 x 480 pixel)
Kamera : 3.2 megapixel, autofocus, flash
Multimedia : MP3/AAC/MPEG4 player, FM radio with RDS
Memory : 256 MB RAM, 512 MB ROM
Connectivity : Bluetooth v2.0 with A2DP, USBv2.0
Dimensi : 110.5 x 52.6 x 17 mm
Fitur Lain : GPS, Java MIDP 2.03.5 mm audio jack, Pocket Office, Picture editor/blogging
Situs Resmi : www.sonyericsson.com
(trv/roc)
Labels: Tekno
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment